Thursday, November 8, 2018

Sistem Registrasi

Assalamualaikum kawan - kawan. Dalam blog ku kali ini tentang materi kuliah yaitu sistem registrasi. Apa itu sistem registrasi itu? baca dibawah ini...
    Sistem Registrasi

Registrasi adalah modul yang menangani dan mencatat transaksi pendaftaran pasien. Registrasi meliputi pencarian data pasien terdaftar atau input data pasien baru, memilih dokter, ada biaya layanan sampai print bukti layanan sebagai bukti untuk melanjutkan transaksi berikutnya. Dengan dipadukannya registrasi dan rekam medis menjadikan sistem ini lebih efisien. Modul registrasi memberikan sebuah nomor registrasi pada setiap pasien (pasien baru atau pasien lama) dan nomor rekam medis kepada pasien baru, melakukan registrasi dan penjadwalan pasien kepada sebuah unit layanan. Data-data rekam medis dan registrasi akan menjadi acuan unit lain ketika memberikan layanan. Khusus untuk rekam medis maupun memberikan data dan status terakhir pasien serta mampu memberikan data-data statistic sesuai dengan criteria yang diminta dengan cepat. Dalam rumah sakit ada beberapa layanan registrasi yaitu, sebagai berikut :
a.       TPPRJ
Dalam TPPRJ System Register digunakan dalam Pendaftran Rawat Jalan. Register ini ditulis setiap kali pasien datang di RS yang berisi keterangan mengenai:
1)      Tanggal, Nomor Urut, Nomor RM
2)      Identitas pasien (nama, alamat, umur, jenis kelamin) pengunjung lama/baru
3)      Cara pembayaran, termasuk akses, keringanan dan grafis
Dengan registrasi ini dapat dilakukan control hasil pendapatan pendaftran pasien dengan kasir, selain itu dapat pula digunakan untuk mencari No. RM atau Identitas pasien bila KIUP tak ditemukan.


1)      Isi pokok    : No RM, Identitas, jumlah pasien baru/lama, cara
                     pembayaran.
2)      Guna          : Mengetahui jumlah pengunjung baru atau lama.
3)      Alat bantu mencari No. RM bila KIUP tak ditemukan/digunakan.
4)      Alat bantu kotrol pendapatan (internal check).
5)      Golongan   : Formulir yang dibuat dan disimpan dalam organisasi.
6)      Hubungan  : Kasir RJ
7)      Mekanisme pengisian
a)      Buku register ini diisi pada saat pasien mendaftar di TPPRJ untuk seiap kunjungan rawat jalan
b)     Untuk pelayanan gawat darurat pengisian buku register dilaksanakan setiap saat dalam waktu 24 jam secara terus menerus
c)      Buku register diisi sebelum pasien diperiksa pada poliklinik yang dituju
d)     Buku register harus diisi lengkap dan jelas sesuai dengan format yang telah tersedia
b.      URJ
Dalam URJ register digunakan dalam Unit Rawat Jalan (Instalasi Rawat Jalan = Poliklinik). Register ini ditulis setiap kali pasien datang di RS yang berisi keterangan mengenai:
1)      Tanggal, No. urut & No. RM
2)      Identitas pasien
3)      Kunjungan baru/lama yang dapat berasal dari TPPRJ atau tidak
4)      Pasien yang datang sendiri atau kiriman dokter, puskesmas, RS lain
5)      Keadaan pasien setelah pelayanan
6)      Cara pembayaran pasien rawat jalan
Seperti halnya registrasi pendaftaran, dapat digunakan juga untuk control pendapatan rawat jalan. Selain itu, untuk dasar pencatatan pada sensus harian rawat jalan dan pencarian identitas pasien yang pernah berobat di Poliklinik yang bersangkutan.
1)      Isi pokok    : Identitas pasien, cara kunjungan, asal pasien, keadaan
                     pasien, cara pembayaran, No RM
2)      Guna          : Internal check pendapatan RJ mengetahui kunjungan
                     baru atau lama, cara pembayaran, jumlah kunjungan.
3)      Golongan   : Formulir yang dibuat dan disimpan dalam organisasi
4)      Hubungan  : Kasir
5)      Mekanisme pengisian
a)      Buku register ini diisi pada saat pasien datang di poliklinik untuk pemeriksaan
b)     Pada UGD pencatatan dilakukan selama 24 jam secara terus menerus
c)      Buku register harus diisi sesuai dengan format yang telah ditetapkan
c.       UGD ( Unit Gawat Darurat = Intalasi Gawat Darurat)
Dalam UGD register digunakan dalam Unit Rawat Darurat. Register ini ditulis setiap kali pasien datang di RS yang berisi keterangan mengenai:
1)      Isi pokok    : Identitas, No RM, cara pembayaran
2)      Guna          : Mencocokan pendapatan dengan kasir
3)      Golongan   : Formulir yang dibuat untuk mencatat tindakan yang telah dilakukan
4)      Formulir yang dibuat dan disimpan dalam organisasi
5)      Hubungan  : Kas
d.      TPPRI (Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap)
Buku Register Pendaftaran Pasien Rawat Inap. Isinya sama dengan Register Pendaftaran Pasien Rawat Jalan, ditambah dengan data nama ruang dan kelas perawatan perpindahan pasien dan pasien yang sudah keluar dari ruangan.
Formulir ini dapat digunakan untuk mencari pasien rawat inap dan dimana ia dirawat serta informasi tempat tidur yang kosong. Informasi ini penting, artinya bagi petugas TPPRI karena tempat inilah pasien rawat inap akan diarahkan dan para pengunjung yang akan menengok pasien dapat bertanya disini untuk diberitahu di ruang mana pasien yang akan ditengok.
1)      Isi pokok    : Tanggal, nama pasien, bangsal, kelas, jumlah tempat
                                             tidur, tempat tidur (kapasitas, terisi dan tempat tidur
                                             sisa)
2)      Guna          : Mengetahui tempat tidur yang berisi (informasi pasien
                     RI, tempat tidur kosong/isi, perpindahan pasien,
                     keadaan dan cara keluar pasien dan informasi lainnya)
3)      Golongan   : Formulir yang dibuat dan disimpan dalam organisasi
4)      Hubungan  : URI, UGD, URJ dan kasir
5)      Mekanisme pengisian
a)     Diisi pada saat mendaftar di TPPRI untuk RI
b)    Pencatatan dilakukan pada setiap pasien mendaftar dalam waktu 24 jam secara terus menerus
c)     Buku register diisi sebelum pasien dikirim ke Ruang Rawat Inap
d)    Buku register harus diisi dengan lengkap dan jelas sesuai dengan format yang tersedia
e.       URI (Unit Rwat Inap = Instalasi Rawat Inap)
Register ini ditulis setiap kali pasien datang di RS yang berisi keterangan mengenai:
1)      Buku Register Pasien Rawat Inap
Formulir yang berisi identitas pasien, ruang dan kelas perawatan, asal penerimaan pasien (lewat UGD, URJ, atau TPPRI) perpindahan pasien rawat inap, keluar dan keadaan keluarnya pasien, diagnosis utama dan komplikasi, dokter penanggung jawab serta cara pembayaran ini dibuat setiap kali ada pasien yang dirawat di ruang dimana buku ini disimpan. Untuk memperoleh informasi semua pasien yang dirawat (masuk-keluar ke RS) agar mudah dilihat dan digunakan pada setiap saat diperlukan
a)      Kegunaan :
(1)      Sebagai informasi tentang jumlah pasien yang masuk dan keluar setiap hari
(2)      Sebagai informasi untuk mengetahui beban ruang rawat inap
(3)      Sebagai arsip ruang rawat inap yang harus selalu disimpan pada ruang rawat inap yang bersangkutan
b)      Mekanisme pengisian
(1)      Pencatatan dilakuakn dalam waktu 24 jam secara terus menerus
(2)      Perawat / bidan yang bertugas pagi, sore maupun malam segera mengisi buku register begitu pasien masuk dan setelah pasien keluar dari ruang rawat inap
(3)      Buku register harus diisi dengan lengkap dan jelas sesuai dengan format yang tersedia
2)      Buku Register Persalinan dan Aborsi
Catatan yang tersedia di VK ini sangat penting artinya untuk mencegah terjadinya tertukarnya bayi lahir dan informasi tentang persalinan seorang ibu. Data yang harus diisikan adalah:
a)      Isi pokok
(1)      Waktu kedatangan pasien di VK, No Urut & No RM
(2)      Identitas pasien
(3)      Riwayat kehamilan, Riwayat persalinan
(4)      Jenis persalinan
(5)      Akhir kehamilan (lahir hidup/mati dan jenis kelamin)
(6)      Abortus (septic-non septic)
(7)      Persalinan sekarang (jam, menit, normal, dengan komlikasi, jenis tindakan)
(8)      Berat badan bayi
(9)      Ditolong oleh
(10)  Cara pembayaran
b)      Kegunaan
(1)      Untuk mengetahui jumlah dan jenis kegiatan yang dilakukan di ruang persalinan / abortus
(2)      Sebagai data dasar pembuatan laporan ke Depkes untuk kegiatan persalinan (termasuk abortus)
(3)      Sebagai catatan yang selalu berada di tempat persalinan dan dipakai selama 24 jam
c)      Mekanisme pengisian
(1)      Buku reg. diisi pada saat pasien datang di ruang persalinan
(2)      Pencatatan dilakukan selama 24 jam secara terus menerus
(3)      Kolom 1 s/d 12 diisi sebelum pasien diberikan tindakan, sedangkan kolom 13 s/d 28 diisi setelah pertolongan persalinan / abortus dilakukan
(4)      Untuk pertolongan persalinan / abortus dengan tindakan pembedahan, harus dicatat juga pada buku reg. pembedahan
(5)      Buku reg. diisi lengkap dan jelas sesuai dengan format yang tersedia
3)      Buku Register Tindakan
Yaitu buku pencatatan tentang data semua pasien yang mendapatkan tindakan pembedahan yang dilakukan di Unit Bedah Sentral. Seperti halnya register lainnya formulir ini isinya ditambah dengan jenis tindakan dan No. ICOMPIM. Bertujuan untuk memperoleh informasi semua tindakan pembedahan yang dilakukan di Unit Bedah Central dan UGD rawat inap maupun pasien langsung datang untuk tindakan pembedahan
a)      Kegunaan
(1)      Untuk mengetahui jumlah semua kegiatan tindakan pelayanan pada masing - masing unit baik yang melalui URJ, URI maupun yang datang langsung.
(2)      Untuk mengetahui jumlah kegiatan pelayanan / terapi / diagnostik RS merupakan data dasar untuk pembuatan Laporan RL 1
(3)      Sebagai arsip yang selalu disimpan pada masing - masing unit yang melakukan tindakan /pelayanan diagnostik / terapi
b)     Mekanisme pengisian
(1)   Buku reg. diisi pada saat tindakan dilakukan pada pasien
(2)    Untuk kolom 1 s/d 11 diisi sebelum dilakukan tindakan sedangkan kolom 12 s/d 19 diisi sesudah dilakukan tindakan
(3)    Buku reg. ini harus diisi dengan lengkap dan jelas sesuai dengan formulir tersedia
f.       IPP (Instalasi Pemeriksaan penunjang)
Dalam IPP Sistem Register digunakan untuk:
1)      Register Penerimaan Spesimen
Buku ini dimaksudkan untuk mencatat semua jenis specimen yang diperiksa dengan memberikan No. Urut specimen agar hasil pemeriksaannya sesuai dengan specimen yang dimaksud. Selain No. Spesimen identitas pasien, cara pembayaran serta tanggal pengambilan hasil. Bertujuan untuk memperoleh informasi semua pemeriksaan laboratorium baik untuk pasien rawat jalan, rawat inap maupun pasien yang langsung datang untuk pemeriksaan lab.
a)      Kegunaan
(1)      Untuk mengetahui jumlah kunjungan dan jenis spesimen yang diperiksa
(2)      Sebagai data dasar untuk pengisian tingkat peanfaatan RS pada form RL 1
(3)      Sebagai catatan yang selalu ada di tempat penerimaan spesimen pasien
b)     Mekanisme pengisian
(1)      Buku reg. ini diisi ada saat spesimen diterima di tempat penerimaan spesimen
(2)      Semua kolom diisi pada saat spesimen diterima
(3)      Buku reg. ini harus diisi dengan lengkap dan jelas sesuai dengan formulir yang tersedia
2)      Register Pemeriksaan Penunjang

Catatan yang berisi jenis pemeriksaan penunjang dan kategori ringan, sedang, besar, khusus serta dokter pengirim dan waktu penerima dan selesainya pemeriksaan, digunakan untuk mencatat kegiatan unit kerja untuk dasar pembuatan sensus harian.

oke gaes itulah ulasan tentang sistem registrasi dari aku semoga bermanfaat ya. wassalamualaikum .